"Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka. Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi" (Matius 1 : 21-22)
dan Yesus dalam injil mengaku bahwa dia adalah Tuhan bukan nabi.
"Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir,:" (Wahyu 1:17)
Pola Pikir:
Bayangkan bila Allah tidak menurunkan nabi penutup atau utusan terakhir untuk menutup ajaran-Nya, maka ajaranNya masih menggantung dan akan banyak bermunculan nabi-nabi palsu yang menganggap dirinya sebagai seorang nabi utusan Allah seperti halnya Mormon yang mengaku bahwa dirinya adalah seorang nabi. Disinilah salah satu lemah injil, mereka tidak memiliki dalil apapun untuk menyangkal datangnya nabi palsu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar